SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Sembako dan Uang Tunai untuk Warga

Tahun ini, ada 300 paket sembako yang berhasil dikumpulkan. Di samping itu, ada juga 371 paket uang tunai yang masing-masingnya sebesar Rp250 ribu. Bantuan itu merupakan hasil infaq dan sedekah yang dikumpulkan dari orang tua siswa.

Apr 22, 2022 - 14:10
 0
SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Sembako dan Uang Tunai untuk Warga
Kepala SMAN 8 Pekanbaru mendampingi Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru menyerahkan paket Sembako kepada warga, Jumat (22/4/2022).


SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, SMAN 8 Pekanbaru kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) di bulan ramadan ini. Sasaran penerima Bansos adalah warga yang tinggal di sekitar sekolah serta siswa yang patut menerimanya.


Jumat (22/4/2022) pagi, bantuan berbentuk paket Sembako itu diserahkan kepada warga penerima. "Sebanyak 300 paket sembako senilai Rp250 ribu disalurkan tahun ini," ujar Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra. Masing-masing paket ada telur, beras, gula, teh, sarden dan minyak goreng.


Selain paket Sembako, ada 371 penerima dana tunai. Tiap penerima mendapat Rp250.000. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang turut berpartisipasi memberi bantuan," tutur Tavip. 


Dijelaskan dia, masyarakat umum yang menerima bantuan sebelumnya dicari oleh pihak sekolah. Siapa guru yang kenal dengan warga dan membutuhkan bantuan, bisa didaftarkan sebagai penerima. Kemudian, kupon dibagi langsung oleh pihak sekolah kepada calon penerima. 


Sementara, untuk siswa calon penerima bantuan sebelumnya sudah didata oleh wali kelas. Siapa saja yang membutuhkan bantuan, akan diberi. Tavip juga memastikan, bantuan ini tidak semata untuk siswa Muslim, melainkan juga yang non Muslim. Karena, orang tua siswa non Muslim pun turut berpartisipasi.


Dijelaskan Tavip, dalam program Bansos ini, ada dana Rp169,5 juta yang dikumpulkan lewat infaq sedekah orang tua siswa sejak seminggu sebelum puasa pertama hingga 20 April. 


"Kami tidak menetapkan berapa jumlah infaq yang diberikan. Kalau pun tidak bisa sampai Rp250 ribu, kurang dari itu juga tidak apa-apa. Karena memang program ini berdasarkan keikhlasan masing-masing orang tua siswa," kata dia.


Tavip sendiri mengapresiasi peran orang tua siswa yang sangat besar mendukung program-program sekolah. Banyak kegiatan sekolah yang mendapat dukungan dari orang tua siswa. Di antaranya, program Jumat Barokah dan Bansos seperti ini. Dia berharap, kegiatan ini terus berlanjut di kemudian hari.


Dia juga meminta agar laporan kepada orang tua diperjelas. Sehingga ada transparansi untuk membangun kepercayaan dari orang tua yang berpartisipasi.


Sementara, Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru, Kampriwoto yang turut hadir menyambut baik program rutin ini. "Kita mengumpulkan dana ini tanpa paksaan sama sekali. Memang keikhlasan orang tua murid karena sudah jadi program rutin sekolah," tuturnya. Dia berterimakasih kepada semua pihak yang ikut peduli mensukseskan program ini.


Kampriwoto yakin, sasaran Bansos ini tidak akan meleset. Karena, memang sudah dipersiapkan dengan baik oleh pihak sekolah. (*) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis