Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau Resmi Dikukuhkan Muhadjir Effendy

Acara pengukuhan dibarengi dengan Silaturahmi Syawal di kalangan PW Muhammadiyah dengan tamu undangan yang hadir. Hadir juga dalam kegiatan ini Gubernur Riau, Syamsuar, jajaran Forkopimda, LAM Riau, Nadhlatul Ulama (NU) Riau dan Saleh Djasit yang merupakan mantan Gubernur Riau.

May 20, 2023 - 15:02
May 20, 2023 - 15:18
 0
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau Resmi Dikukuhkan Muhadjir Effendy
Foto bersama saat pengukuhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau pada Jumat (19/5/2023) malam. (Riau Cerdas/Khamidi Setyo Budi)

RIAUCERDAS.COM - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Riau periode 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy. Pengukuhan  dilaksanakan di Balai Serindit Kediaman Dinas Gubernur Riau pada Jumat (19/5/2023) malam.

Acara pengukuhan dibarengi dengan Silaturahmi Syawal di kalangan PW Muhammadiyah dengan tamu undangan yang hadir. Hadir juga dalam kegiatan ini Gubernur Riau, Syamsuar, jajaran Forkopimda, LAM Riau, Nadhlatul Ulama (NU) Riau dan Saleh Djasit yang merupakan mantan Gubernur Riau.

Rangkaian acara pengukuhan diawali dengan dibacakannya surat keputusan pengangkatan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus nama-nama formatur struktur organisasi PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau masa kerja 2022-2027. Diteruskan dengan pemberian selamat oleh tamu undangan.

 Untuk diketahui, nama-nama PW Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Riau sudah terpilih melalui Musyawarah Wilayah ke-26 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada bulan Maret 2023 lalu. Dalam Musywil itu terpilih sebagai ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti dan Ketua PWA Riau, Dr Hj Hikmani.

Dalam sambutannya, Ketua PW 'Aisyiyah Riau, Dr Hj Hikmani merasakan bahwa acara pengukuhan tersebut spesial. Karena pelaksanaannya bertepatan dengan milad ke-106 Aisyiyah. PW Aisyiyah Riau sendiri, kata dia, merupakan Muhammadiyah-nya perempuan yang bergerak membawa perempuan berkemajuan.

Ada berbagai program unggulan yang telah dilakukan Aisyiyah. Di antaranya berkiprah bagi umat di bidang pendidikan yang telah mengelola lebih dari 150 TK dan PAUD se Riau. Kemudian Aisyiyah melalui majelis kesehatannya juga sudah melakukan gerakan upaya penurunan stunting atau kekurangan gizi pada anak. 

"Angka stunting di Riau ini 17 persen cukup tinggi. Aisyiyah sudah berbuat meskipun dengan anggaran yang cukup minim dan hasilnya juga belum maksimal. Untuk itu, Aisyiyah ingin bermitra dengan Pemprov Riau agar masalah stunting di Riau bisa teratasi secara maksimal," tuturnya. 

Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr Hendri Sayuti, setelah dikukuhkan menyampaikan bahwa dirinya merupakan ketua PW Muhammadiyah Riau yang ke-16 sejak Muhammadiyah berdiri di Riau pada tahun 1966.

Menurutnya, sejak awal keberadaan Muhammadiyah  menegas diri sebagai gerakan Islam. Untuk itu PW Muhammadiyah Riau pun terus berupaya memproklamirkan sekaligus menjalankan risalah Islam berkemajuan. 

"Dengan risalah Islam berkemajuan itulah, Muhammadiyah memanggil kita semua supaya persoalan-persoalan kekinian, persoalan keumatan, persoalan sosial, persoalan kebangsaan dan persoalan global bisa diselesaikan dengan pendekatan Islam yang berkemajuan tersebut," ucapnya. 

Sebagai Ketua PW Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti menegaskan setelah pengukuhan pihaknya akan langsung bekerja. Apalagi pihaknya juga masih memiliki PR dari PP Muhammadiyah, yakni bagaimana melakukan dakwah lebih luas di bidang kesehatan. Mengenai hal itu, ia pun menuturkan dalam periode hingga 2027 nanti, pihaknya berkomitmen untuk membina klinik. 

"Inshaa Allah klinik ini akan kita jadikan modal awal, modal dasar untuk melangkah mendirikan RS Muhammadiyah Riau," sebutnya.

Di kesempatan yang sama Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik dengan dilaksanakan pengukuhan PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau. Ia mengucapkan harapan agar Muhammadiyah dan Aisyiyah periode ini semakin baik. "Pemerintah provinsi selalu mendukung apa yang menjadi program- program Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau. Apalagi terkait dengan kemanusiaan dan pendidikan. 

Gubernur Riau langsung merespon dan mendukung dedikasi dan kerja keras Aisyiyah Riau dalam mengupayakan penurunan stunting di Riau. Gubernur menyampaikan, di awal dia bertugas sebagai kepala daerah, angka stunting di Riau mencapai 23 persen. Namun saat ini sudah turun menjadi 17 persen. Meski begitu, Gubernur mengaku persentase tersebut masih perlu diturunkan lagi karena target Pemprov Riau, stunting di Riau bisa turun hingga 14 persen. 

"Masih ada juga beberapa daerah di Riau yang angka stuntingnya naik, yaitu Pekanbaru, Siak dan Indragiri Hilir. Kalau tiga daerah ini tidak naik, mungkin sudah tinggal 14 persen (stunting di Riau)," ucapnya. 

Semetara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Prof Muhadjir Effendy yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan turut menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua PWM Riau dan Ketua PWA Riau beserta jajaran pengurus yang telah dikukuhkan.

Dia berharap, ketua dan jajaran pengurus yang sudah dikukuhkan, bisa membawa Muhammadiyah semakin berkemajuan, khususnya di Provinsi Riau. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow