Pengurus APTISI Wilayah X-B Dilantik, Rektor UIR Jadi Ketua

Syafrinaldi dalam sambutannya mengajak pimpinan perguruan tinggi swasta agar bersama-sama memperjuangkan berdirinya LLDIKTI wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Mar 20, 2022 - 10:34
 0
Pengurus APTISI Wilayah X-B Dilantik, Rektor UIR Jadi Ketua
Pelantikan Pengurus APTISI Wilayah X-B, Sabtu (19/3/2022) malam.

PENGURUS Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-B masa bakti 2022-2026 resmi dilantik, Sabtu (19/3/2022) malam. Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL dipercaya menjadi ketua.


Pelantikan dan pengambilan sumpah Syafrinaldi bersama Pengurus APTISI lainnya dilakukan oleh Ketua Umum APTISI Pusat Dr Ir H M Budi Djatmiko MSi MEI di Gedung Perpustakaan Soeman Hs Pekanbaru. 


Turut hadir menyaksikan pelantikan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Prof Dr H Heri SE MBA dan Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dr H Kamsol, mantan Ketua APTISI Riau dr H Zainal Abidin, serta Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta lain di Provinsi Riau.


Syafrinaldi dalam sambutannya mengajak pimpinan perguruan tinggi swasta agar bersama-sama memperjuangkan berdirinya LLDIKTI wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Seperti diketahui, empat provinsi (Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri), lembaga layanan pendidikannya masih berada di bawah LLDIKTI Wilayah X yang berkantor di Padang.


Ia menyampaikan, Gubernur Riau Drs H Syamsuar telah memberi dukungan dalam bentuk rekomendasi atas pendirian LLDIKTI di Pekanbaru. Bahkan telah pula menyediakan kantor dan fasilitas pendukung lain, termasuk pegawai, untuk pendirian LLDIKTI Riaukepri. ''Perjuangan mendirikan LLDIKTI ini sudah lama, dan sempat terhenti. Lalu berlanjut kembali dalam tahun 2021,'' kata Syafrinaldi.


Perjuangan ini pun telah sampai ke Kementerian Pendidikan Nasional. Syafrinaldi menyebutkan, Mendikbudristek Dikti Nadiem Makarim juga sudah menyetujui berdirinya LLDIKTI Riau-Kepri. Malah sudah memberi nomor wilayah untuk Riau-Kepri. Persetujuan Mendikbudristek Dikti diberikan dalam bentuk surat yang dikirim ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi agar dapat ditindaklanjuti.


''Barusan saya dapat kabar dari Pak Kamsol (Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Riau) bahwa permasalahan ini sudah direspon kembali oleh Menteri PAN-RB kepada Mas Menteri dengan mempertanyakan, apa urgensinya,'' kata Syafrinaldi.


Dijelaskan Syafrinaldi, pertanyaan Menteri PAN-RB kepada Mas Menteri menjadi pekerjaan rumah bagi APTISI dan seluruh perguruan tinggi swasta di Provinsi Riau dan Provinsi Kepri. Ia mengajak Pengurus APTISI dan Pimpinan PTS agar mendukung gerakan pendirian LLDIKTI Riau-Kepri. 

Diceritakan, sebelumnya di Riau-Kepri akan didirikan LLDIKTI Wilayah XVI. Tetapi kita kurang beruntung karena LLDIKTI Wilayah XVI telah berdiri di Provinsi Gorontolo. "Riau-Kepri bisa kebagian LLDIKTI Wilayah XVII sepanjang kita berusaha memperjuangkannya secara maksimal," tuturnya. 


Kalau tidak, kata Syafrinaldi, bisa-bisa LLDIKTI Wilayah XVII diambil pula oleh provinsi lain yang sekarang juga sedang berjuang mendirikan lembaga layanan. Antara lain Provinsi Banten.


''Jadi, saya mengajak seluruh Pengurus APTISI mari kita bergandeng tangan. Rapatkan barisan, bergerak bersama. Pendirian LLDIKTI Riaukepri adalah kepentingan kita bersama. Bukan kepentingan orang perorang. Karenanya mari kita maju mewujudkan cita-cita yang mulia ini,'' tandas Syafrinaldi.


Pengurus APTISI Riau Wilayah X-B yang dilantik terdiri dari: Ketua Prof Dr Syafrinaldi, Wakil Ketua Bidang Program Kerja, Pengembangan dan Kelembagaan (Dr Junaidi MHum), Wakil Ketua Bidang Akreditasi, Penjaminan Mutu dan Dosen (Dr H Syafhendry, MSi).


Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Internal (Meidizon Dahlan SH MH), Wakil Ketua Bidang Kerjasama Pemerintahan dan Hubungan International (Dr Adolf Bastian MPd), Wakil Ketua Bidang Sumber Daya dan Kewirausahaan (Dr H Zulher MS), Wakil Ketua Bidang Ristek dan Pengabdian Masyarakat (Dr Hardianto SPd, MPd), Wakil Ketua Bidang Akademik dan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Dr Admiral SH MH).


Wakil Ketua Bidang Jurnal dan Publikasi Ilmiah (Dr Erlin MKom), Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi (Ns Abdurrahman Hamid MKep), Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi (Dr M Musa SH MH), dan Wakil Ketua Bidang Sistem Informasi, Tekhnologi dan Inovasi (Dr H Nopriandi SE MM).


Lalu, Wakil Ketua Bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi (Dr H Syafriadi, SH MH), Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal (Hendrayani SE MM), Wakil Ketua Bidang Dana dan Usaha (Dr H Haznil Zainal SE MM), Wakil Ketua Bidang Hubungan Dunia Usaha, Industri dan Dunia Kerja (Dr Desy Mardianti, SE MSi0, Wakil Ketua Bidang Uji Kompetensi dan Sertifikasi (Dr Adi Rahmat SE MSI), Wakil Ketua Bidang Kajian dan Permasalahan Kependidikan (Dr Ns Rifa Yanti MBiomed).


Sekretaris (Dr Ir Indra Hasan MT), Wakil Sekretaris (Masril SE MM, Agussalim SKM, MSi), Bendahara (Dr Irfan Ardiansyah SH MH), Wakil Bendahara (Mardayulis SE MSI dan Elvi Lastriani SE MM). Kepengurusan juga dilengkapi dengan divisi-divisi yang masing-masing divisi diisi oleh lima orang personil. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis