Kembali Pimpin YLPI Riau, Dr Nurman Beberkan Sejumlah Program yang Ingin Dicapai

RIAUCERDAS.COM - DR H Nurman M.Si dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Provinsi Riau masa bakti 2022-2027, Kamis (22/12/2022). Pelantikan Nurman serta pengurus lainnya dilakukan di Auditorium Gedung Rektorat Universitas Islam Riau (UIR).

Selain Organ Pengurus, turut dilantik Organ Pengawas YLPI Riau yang diketuai H Yusrizal, SH. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pembina YLPI Riau, H Imam Ghazali disaksikan sejumlah tamu dan undangan.  

Usai pelantikan, Imam Ghazali menyampaikan selamat kepada organ Pengurus maupun Organ Pengawas YLPI Riau yang terpilih. Dia menilai, pengurus yang terpilih merupakan orang yang dianggap mampu memegang amanah. 

"Bapak ibu harus melaksanakan tugas dengan risiko yang ada. Tentunya dengan pertolongan Allah," kata Imam Ghazali. Dia menekankan pentingnya soliditas antar unit di YLPI jika ingin yayasan berkembang.

Imam juga berharap pengurus YLPI periode ini mampu membawa yayasan mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

BACA JUGA: Ujian Tertutup Program Doktor di UIR, Yulfita Bahas Perlindungan Hukum Bagi Notaris

Sementara, Nurman dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian yang telah dilakukan oleh kepengurus sebelumnya. Di antaranya adalah pengamanan sejumlah aset, pendirian TK Tahfidz Terpadu, modifikasi SMA Serirama menjadi SMA Program Pendidikan Vokasi, pembinaan manajemen sekolah, serta pembukaan sejumlah program studi di UIR.

Nurman juga menyampaikan sejumlah program pengembangan yang bakal dilakukan lima tahun mendatang. Di antaranya yang ia tekankan adalah peningkatan akreditasi institusi UIR dan Prodi ke Peringkat Baik Sekali dan Unggul. 

Di UIR, YLPI Riau juga menargetkan akan membuka Fakultas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi atau Fakultas Entrepreneur. Termasuk juga penambahan program S2 dan S3.

Di bidang dakwah, pihaknya akan mengawasi aliran dakwah di lingkungan YLPI. Di samping itu, melanjutkan pembangunan pondok pesantren Ma'had Islam Riau yang sudah dimulai tahun 2022.

Di bidang aset, ada rencana penguatan legalitas surat tanah dan batas sepadan, tata kelola aset, pembangunan gedung, jalan serta jembatan dan lain-lain. Sementara, di bidang keuangan, perlu meningkatkan efisiensi dengan cara e-office, Rombel di sekolah minimal 50 orang per kelas dan kapasitas ruang minimal 50 mahasiswa per kelas. Ada juga rencana pembangun pabrik pupuk organik berbasis syariah.

Nurman mengakui, ada beberapa tantangan ke depan yang perlu dihadapi. Seperti masih rendahnya jumlah peminat sekolah di bawah YLPI, rendahnya jumlah mahasiswa di Prodi tertentu, gaji guru yang masih rendah dan sebagainya.

Dia berharap, seluruh pengurus YLPI mampu bekerja ikhlas dan profesional. Dia juga mengajak semua berkolaborasi secara profesional, menjaga dan memelihara serta mengembangkan sekolah, UIR, klinik pratama. (*)